struktur sel hewan (anatomi)

Diposting oleh ihsan's bloger on Selasa, 22 Maret 2011





1. Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal
membran antara 5-10 nm (1nm = 1��10��9 m). Apabila diamati dengan
mikroskop cahaya tidak terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikan
pada waktu sel mengalami plasmolisis.
S. Singer dan E.Nicolson (1972) menyampaikan teori tentang membran
sel. Teori ini disebut teori membran mozaik cair, yang menjelaskan bahwa
membran sel terdiri atas protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan
masing-masing tersisip di antara dua lapis fosfolipid.
Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapislapis.
Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakan
gabungan antara lemak dan protein.
Membran sel mengandung kira-kira 50% lipid dan 50% protein. Lipid
yang menyusun membran sel terdiri atas fosfolipid dan sterol. Fosfolipid
memiliki bentuk tidak simetris dan berukuran panjang. Salah satu ujung
fosfolipid bersifat mudah larut dalam air (hidrofilik), yang disebut dengan
ujung polar. Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air (hidrofobik) yang
disebut dengan ujung nonpolar. Fosfolipid tersusun atas dua lapis. Dalam
hal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.

a. Protein Ekstrinsik (Perifer)
Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis fosfolipid. Protein
ekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik
yaitu mudah larut dalam air.

b. Protein Intrinsik (Integral)
Protein ini letaknya tenggelam di antara dua lapis fosfolipid. Protein
intrinsik bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik yaitu
tidak mudah larut dalam air.
Penyusun membran sel yang berupa karbohidrat berikatan dengan
molekul protein yang bersifat hidrofilik sehingga disebut dengan glikoprotein.
Adapun karbohidrat yang berikatan dengan lipid yang bersifat hirofilik
disebut dengan glikopolid.
Sifat dari membran sel ini adalah selektif permiabel artinya adalah dapat
dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut di dalamnya. Membran
sel memiliki fungsi antara lain:
a. sebagai pelindung sel,
b. mengendalikan pertukaran zat, dan
c. tempat terjadinya reaksi kimia.

Untuk menunjang fungsinya ini, membran sel memiliki kemampuan
untuk mengenali zat. Zat yang dibutuhkan akan diizinkan masuk,
sedangkan zat yang sudah tidak digunakan berupa sampah akan dibuang.
Ada juga zat tertentu yang dikeluarkan untuk diekspor ke sel lain.

2. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus merupakan organ
terbesar sel, dengan ukuran diameter
antara 10-20 nm. Nukleus
memiliki bentuk bulat atau lonjong.
Hampir semua sel memiliki
nukleus, karena nukleus ini
berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan sintesis
protein. Namun ada beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lain
sel eritrosit dan sel trombosit. Pada kedua sel ini aktivitas metabolisme
terbatas dan tidak dapat melakukan pembelahan.
Biasanya sebuah sel hanya memiliki satu nukleus saja, yang terletak di
tengah. Namun ada sel-sel yang memiliki inti lebih dari satu yaitu pada sel
parenkim hati dan sel otot jantung, yang memiliki dua buah nukleus. Adapun
pada sel otot rangka terdapat banyak nukleus.
Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.

a. Membran Nukleus (Karioteka)
Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membran
sel, yaitu berupa lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan poripori
yang dapat memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan
sitoplasma. Pori-pori ini berperan dalam memindahkan materi antara inti
sel dan sitoplasmanya.
Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakan
mikroskop elektron. Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luar
dan selaput dalam. Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang
menghadap sitoplasma dan sering kali berhubungan dengan membran
retikulum endoplasma.

b. Matriks (Nukleoplasma)
Nukleoplasma terdiri atas cairan inti yang tersusun dari zat protein inti
yang disebut dengan nukleoprotein.

c. Anak Inti (Nukleolus)
Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom, yaitu benang-benang
halus DNA. Kromosom tersebut berfungsi untuk:
1) menentukan ciri-ciri yang dimiliki
sel;
2) mengatur bentuk sel;
3) menentukan generasi selanjutnya.
DNA tersusun dalam kromosom
yang terdapat pada nukleoplasma,
sedangkan tempat sintesis RNA
terjadi pada nukleolus.

3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut
di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada
di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks,
yaitu tidak padat dan tidak cair. Sifat koloid sitoplasma ini dapat berubahubah
tergantung kandungan air. Jika konsentrasi air tinggi maka koloid
akan bersifat encer yang disebut dengan sol, sedangkan jika konsentrasi air
rendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel.
Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul
kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion dan
bahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 – 1 mikron, dan
bersifat transparan. Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel adalah
matrik sitoplasma. Tiap-tiap organela mempunyai struktur dan fungsi
khusus. Organela yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut.

a. Mitokondria
Mitokondria merupakan organela penghasil energi dalam suatu sel.
Mitokondria memiliki bentuk bulat tongkat dan berukuran panjang antara
0,2-5 mikrometer dengan diameter 0,5 mikrometer.
Dengan bantuan mikroskop cahaya, keberadaan mitokondria dapat
terlihat, tetapi untuk dapat melihat struktur dasarnya harus menggunakan
mikroskop elektron.
Mitokondria disusun oleh bahan-bahan antara lain fosfolipid dan protein.
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu membran luar
dan membran dalam. Permukaan pada membran luar halus, sedangkan
pada membran dalam banyak terdapat lekukan-lekukan ke dalam yang
disebut krista. Adanya lekukan-lekukan ini akan dapat memperluas bidang
permukaannya. Krista berperan dalam penyerapan oksigen untuk respirasi.

dan lain-lainnya.

{ 2 komentar... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbvbgbvcgbcv b v

Anonim mengatakan...

Hеllo There. I found youг blog using
msn. This is an extremely well wгitten articlе.
I'll be sure to bookmark it and return to read more of your useful info. Thanks for the post. I will certainly comeback.

My web-site shopping

Posting Komentar

silahkan copy paste, tapi jangan lupa sertakan sumbernya